This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

KLASIFIKASI MATERI

 

MATERI  2

Klasifikasi materi


 

A.  Klasifikasi materi                  

 



                    

1.    Unsur

Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan  lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

Jons Jacob Berzelius dari Swedia pada tahun 1813 mengusulkan lambang unsur dengan ketentuan sebagai berikut :

-            Nama asli unsur dari bahasa latin

-            Lambang unsur yang terdiri dari satu huruf harus memakai huruf besar

-            Lambang unsur yang terdiri atas dua huruf harus memakai huruf besar pada huruf pertama dan huruf kecil pada huruf kedua.

Contoh:

Nitrogenium            lambangnya N

Natrium                  lambangnya Na

Berdasarkan sifat-sifatnya unsur dapat dibedakan menjadi 3,yaitu ;

a.    Unsur logam

Sifat-sifat unsur logam :

Ø  Pada suhu kamar berwujud padat,kecuali Raksa,Fransium dan Galium berwujud cair.

Ø  Bersifat konduktor (dapat menghantarkan panas dan listrik)

Ø  Mengkilap dan dapat ditempa.

 

Di bawah ini beberapa unsur logam dan lambangnya

Nama latin

Nama

Indonesia

Lambang

Argentum

Perak

Ag

Aluminium

Aluminium

Al

Aurum

Emas

Au

Barium

Barium

Ba

Bismuth

Bismut

Bi

Calsium

Kalsium

Ca

Cobaltum

Kobalt

Co

Chromium

Krom

Cr

Cuprum

Tembaga

Cu

Ferrum

Besi

Fe

Hydrargyrum

Raksa

Hg

Kalium

Kalium

K

Magnesium

Magnesium

Mg

Manganum

Mangan

Mn

Natrium

Natrium

Na

Niculeem

Nikel

Ni

Plumbum

Timbal

Pb

Platinum

Platina

Pt

Stanum

Timah

Sn

Vanadium

Vanadium

V

Wolfram

Wolfram

W

Zincum

Zeng

Zn

 

b.   Unsur bukan logam

Sifat-sifat unsur nonlogam:

Ø pada suhu kamar berwujud padat,cair umumnya gas

Ø bersifat isolator,kecuali Karbon

Ø tidak mengkilap dan rapuh

 

Di bawah ini beberapa unsur bukan logam dan lambangnya

No

Nama latin

Nama Indonesia

Lambang

1

Argon

Argon

Ar

2

Bromium

Brom

Br

3

Carbonium

Karbon

C

4

Chlorium

Klor

Cl

5

Fluorium

Fluor

F

6

Hydrogenium

Hidrogen

H

7

Helium

Helium

He

8

Iodium

Yodium

I

9

Neon

Neon

Ne

10

Nitrogenium

Nitrogen

N

11

Kripton

Kripton

Kr

12

Oxygenium

Oksigen

O

13

Phosphorus

Fosfor

P

14

Radon

Radon

Ra

15

Sulfur

Belerang

S

16

Xenon

Xenon

Xe

 

c.         Unsur metaloid

Unsur metaloid yaitu unsur peralihan dari unsur logam ke unsur non logam, sehingga mempunyai sifat antara logam dan non logam. Yang termasuk unsur metaloid adalah Boron (B), Silikon(Si), Germanium(Ge), Arsen(As), Stibium/Antimon(Sb), Tellurium(Te), dan Astatin(At).

Beberapa unsur logam dan kegunaannya :

1. Al :   dari kata alumen (tawas), ditemukan tahun 1827. Logam terbanyak dan  unsure terbanyak ketiga. Digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga sampai sayap pesawat terbang. Duraluminium ( Cu, Mg, Al) digunakan sebagai chasis pesawat terbang.   

2.Co:  dari kata kobold (roh jahat) karena bijih beracunnya membahayakan  tambang­­­­­­­­-­­­­­­Ditemukan tahun 1735. Garam birunya digunakan untuk mewarnai porselin, Ubin, dan email.Lakurnya digunakan pada mesin jet, dan isotopnya digunakan pada pengobatan kanker. Digunakan juga untuk membuat paduan logam Alniko (50% Al, 10% Co, 20%Ni, 20% Fe) yang digunakan untuk membuat  membuat magnet yang sangat kuat.

3.Cu:  dari kata cuprum digunakan sebagai kabel,pipa, kaleng makanan, paduan logam kuningan (Cu+Zn),Perunggu (Cu+Sn), Konstanta/Monel (Cu+Ni). Manganin (Cu,Mn,Ni) untuk peralatan listrik,Emas imitasi (Cu+Zn 8-18%). Alpaka (Cu + 20% Ni + Zn 25%).

4.Fe:   dari kata ferrum. Unsur paling banyak keempat dan logam paling murah digunakan sebagai bahan bangunan, alat-alat industri, dan merupakan bahan pokok pembuatan baja. 

5.Hg: dari kata Hydrargyrum (perak cair), digunakan sebagai pengisi Thermometer dan Barometer, paduan Hg dengan Ag atau Au disebut amalgama untuk menambal gigi,Timah Prada (Hg+Sn)untuk melapis kaca cermin. Uap air raksa digunakan dalam lampu-lampu jalan modern yang kebiru-biruan.

6. Mn:  dari kata magnes, ditemukan tahun 1774. Mangan menyebabkan sifat keras tetapi lentur pada baja dan juga tulang sehingga  digunakan dalam pembuatan baja berfungsi mengikat Belerang dan Oksigen dalam Besi yang sedang mencair supaya pada waktu proses pembekuan baja tidak terjadi gelembung gas yang menyebabkan keroposnya baja

7.Cr:  dari kata kroma (warna).  digunakan sebagai pelindung logam lain karena tahan karat. Baja yang mengandung 12 % Krom tahan karat.

8.Ni: digunakan sebagai paduan logam karena mempunyai sifat tahan korosi,misal Stainless steel (74% Fe,18% Cr, 8% Ni), Nikrom (60% Ni, 15% Cr, 25 % Fe) Digunakan sebagai elemen setrika

9. Pb:  digunakan sebagai kepala peluru,lempeng accu,paduan logam Tenol (Pb+Sn)

10. Sn:   digunakan untuk melapisi besi dan tembaga

11. V :   jika dicampur besi menghasilkan baja Vanadium yang keras,kuat   dan tahan karat serta tahan kejutan sehingga digunakan untuk membuat per mobil.

12. Zn:  digunakan untuk melapisi besi atau baja supaya dapat mencegah korosi selanjutnya, sebagai anoda pada batu baterai.

13. Ag: digunakan untuk bahan peralatan rumah tangga dan perhiasan untuk membuat larutan perak bromida (AgBr) yang digunakan dalam fotografi.

14. Au:  digunakan untuk membuat mata uang,perhiasan dan salut gigi

 

2.    Senyawa

Senyawa adalah zat murni yang dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan reaksi kimia. Senyawa terdiri dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya tetap dan tertentu. Hal ini sesuai dengan hasil percobaan Joseph Louist Proust, seorang ahli kimia Perancis yang menyatakan bahwa “perbandingan massa unsur-unsur penyususn suatu senyawa adalah tetap”. Inilah yang disebut Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).

 

Contoh :

Perbandingan massa hidrogen dengan massa  oksigen dalam air adalah 1:8. Jika hidrogen dan oksigen dicampurkan dalam perbandingan selain 1:8,maka ada unsur yang tersisa (tidak habis).

Sedangkan sifat-sifat unsur penyusun senyawa tidak tampak lagi jika sudah membentuk senyawa.

 

 

Contoh pemisahan senyawa:

1.    Batu kapur bila dipanaskan sampai suhu 900 C,akan terurai menjadi kapur Tohor dan gas karbondioksida.

     Reaksi : CaCO3        CaO   + CO2

2. Air minum bila dielektrolisa akan terurai menjadi gas H2 dan gas O2

         Reaksi  : 2H2O       2H2    +    O2

3.    Elektrolisa lelehan garam dapur

     Reaksi  :   2NaCl       2Na   +    Cl2

 

Contoh senyawa dan kegunaannya

1. CaC2 : kalsium karbida, digunakan untuk menghasilkan gas asetilen jika dicampur dengan air              

2. CaSO4 .2H2O :  Gibs, digunakan untuk bahan pembuatan semen serta untuk membalut tulang yang patah     

  3. Ca(OCl)2   :    Kaporit,digunakan sebagai pembunuh kuman pada industri air minum        

4. CuSO4.5H2O : Terusi, digunakan untuk larutan elektrolit pada proses penyepuhan (melapisi logam dengan logam Cu),untuk membunuh ganggang, dicampur dengan  Cu(OH)2  membunuh cendawan (jamur).

5. BaSO4  :  Barium sulfat, digunakan sebagai cat putih

6. AgBr     : Perak bromida , digunakan dalam cuci film

7. MnO2    : Batu kawi, digunakan pada batu baterai

8. K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O  Tawas, digunakan untuk mengendapkan kotoran dalam air munum sehingga menjadi jernih

9. NH4Cl  :  Salmiak, sebagai pasta yang berfungsi sebagai zat elektrolit pada batu baterai

10. Pb3O4 :   Meni, melindungi besi dari karat

11. Pb(C2H5)4  :   TEL (tetra etil timbal) , cairan anti knocking pada mesin

12. Pb3(OH)2(CO3)2  Dempul, untuk meratakan permukaan

13. ZnS  :   Zeng Sulfida, digunakan  dalam pembuatan layar yang    berfluoresensi yaitu pada layar tv. 

 

3.    Campuran

Campuran adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih zat lain, dimana sifat- sifat penyusunnya masih tampak. Campuran dapat dibedakan menjadi dua,yaitu :

a.    Campuran homogen

Yaitu campuran dua zat atau lebih yang tidak terdapat lagi batas antara zat-zat penyusunnya. Campuran homogen disebut juga larutan. Contoh : larutan alcohol (campuran alkohol dengan air), larutan asam sulfat (campuran asam sulfat dengan air), larutan gula (campuran gula dan air) dan lain-lain.

b.    Campuran heterogen

Yaitu campuran dua zat atau lebih yang masih terdapat batas antara zat-zat penyusunnya. Campuran heterogen terdiri 2 macam yaitu suspensi dan koloid. Suspensi adalah campuran heterogen yang ukuran jari-jari zat penyusunnya relative besar ( > 5 µ) sehingga masih dapat dilihat dengan mikroskop biasa. Suspensi dikenal juga dengan dispersi kasar. Contoh suspensi : campuran kapur dengan air. Campuran pasir dengan air, air sungai yang keruh dll. Koloid  adalah campuran heterogen yang ukuran jari-jari penyusunnya relatif kecil  ( 1 mµ - 0,5 µ ) sehingga hanya bias dilihat dengan mikroskop ultra. Contoh koloid : agar-agar, susu, kabut dll.

 Campuran dapat dipisahkan dengan cara fisika biasa antara lain dengan cara :

1.    Penyaringan /Filtrasi

Contoh :  pemisahan kerikil dan pasir

2.    Pemanasan /Kristalisasi

Contoh :  pemisahan garam dapur dari air laut

  Pemisahan gula tebu dari campurannya




3.    Penyulingan/ Destilasi

Yaitu pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih zat-zat penyusunnya

Contoh :  Pemisahan alkohol dan air

    Pemisahan fraksi-fraksi minyak  bumi



4.    Kromatografi

Yaitu pemisahan campuran  berdasarkan perbedaan daya serap (rembes) unsur-unsur penyusunnya.

Contoh  : 

ü  Pemisahan unsur-unsur yang ada pada kunyit

ü  Pemisahan warna dalam tinta






Perbedaan antara senyawa dan campuran

No

Senyawa

Campuran

1.

Sifat-sifat unsur penyusunnya

tidak tampak

Sifat-sifat zat penyusunnya masih tampak

2.

Perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya tertentu dan tetap

Perbandingan massa zat-zat penyusunnya sembarang

3.

Dipisahkan dengan reaksi kimia

Dipisahkan dengan cara fisika biasa

 





4.         Kelarutan zat

Kelarutan zat adalah  banyaknya mol zat yang dapat larut secara maksimal dalam satu liter zat pelarut padam suhu kamar.

Faktor-faktor  yang mempengaruhi kelarutan :

-       suhu

-       jenis zat pelarut

-       jenis zat terlarut       

Kadar zat dalam campuran

Suatu larutan tersusun dari komponen pelarut (yang jumlahnya lebih banyak) serta komponen zat terlarut (yang jumlahnya lebih sedikit).

Banyaknya zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam persen (per seratus bagian) atau bpj (per sejuta bagian). Persen sering dipakai dalam perdagangan, sedang bpj untuk menyatakan kadar zat yang sangat kecil, misal zat-zat pencemar dalam limbah.

 




#######$$$$$%%&&&&&&&&&%%%$$$$$$$$#######

 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKK

(LKPD)  A

Nama Sekolah           :SMK- ALKHOZINI

Mata Pelajaran           :IPAS

Kelas / Semester        : X / GANJIL

Topik                         : Materi dan perubahnya

Tahun Pelajaran         : 2022-2023

Alokasi Waktu            :  2 X 45 jam pelajaran

 

Capaian Pembelajaran  : Zat dan Perubahannya

 

FASE E  Aspek ini meliputi:

1.  Jenis dan sifat zat yang dibedakan secara kimia dan fisika, ciri-ciri dari perubahan zat secara fisika, kimia dan biologi, serta unsur senyawa campuran

      

Diskusikan dengan temanmu

        1.      Perbedaan antara unsur dan senyawa

No

Unsur

contoh

1.

 

 

 

2.

Senyawa

 

 

 

 

 

 

 

         2.       Perbedaan Campuran homogeny dan hetrogen

No

Campulan homogen

contoh

1.

 

 

 

 

 

 

Campuran heterogen

 

3.

 

 

 

       3  .             berikan contoh  dalam kehidupan sehari

No

homogen

heterogen

1.

 

 

2.

 

 

3.