MATERI AJAR IPAS X SMK CP 10.1A

 

MATERI AJAR IPAS X SMK CP 10.1AB

SMK KELAS X

 

1.        INFORMASI PERANGKAT AJAR

Institusi                  : SMK AL-KHOZINI            

Tahun disusun        : 2022

Jenjang sekolah      : SMK

Kelas                      : X (sepuluh)

Aspek                    : Makhluk hidup dan   lingkungannya

Alokasi waktu       : 8 JP (8 X 45 menit)  2 X TM

 

2.    TUJUAN PEMBELAJARAN                  

a.    Fase CP  : E

b.  CP          : 2. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dapat digambarkan sebagai individu -populasi – komunitas – ekosistem – biosfer

c.  Tujuan Pembelajaran  :

1.    Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan menyajikan laporan hasil pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya

2.    Mengidentifikasi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan dengan tepat

3.    Menyusun jaring-jaring makanan atau rantai makanan dari hasil pengamatan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar

4.    Menganalisis interaksi yang terjadi antar komponen ekosistem dengan menyajikan data hasil pengamatan di lingkungan sekitar

            Elemen Capaian Pembelajaran : Pemahaman sains dan Keterampilan Sains

     d. Kata kunci       : Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

e. Pengetahuan dan/atau keterampilan atau kompetensi apa yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini: Mengidentifikasi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

3.    PROFIL BELAJAR PANCASILA

a.         Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Siswa senantiasa ingat kepada Allah di setiap kegiatan/tindakan dan menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia

b.         Bergotong royong

Siswa dalam melaksanakan praktik mengamati ciri-ciri umum mahluk hidup yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bekerja dalam kelompok sehingga pekerjaan tersebut dilakukan secara bergotong royong

c.         Kreatif

Siswa menuangkan ide atau gagasan ketika merencanakan observasi Interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan

d.         Bernalar Kritis

Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara benar dan mampu melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada yang salah dalam proses pelaksanaan praktik Guru memberikan bimbingan.


MATERI AJAR I

 

A.     Ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda tak hidup?

1.     Bergerak, Semua makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau pindah tempat. Untuk bergerak, manusia dan hewan memerlukan sarana bantu untuk bergerak yang disebut alat gerak. Alat gerak dapat berupa kaki untuk berlari, sirip untuk berenang, dan sayap untuk terbang

2.     Makan, Makanan dan air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Makanan berfungsi untuk menghasilkan energi, pertumbuhan, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Sedangkan, air berfungsi sebagai zat pelarut di dalam tubuh

3.     Peka terhadap Rangsangan, Semua makhluk hidup dapat bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Reaksi ini timbul jika ada rangsangan dari lingkungan. Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain. Manusia dan hewan menggunakan indra untuk mengenali adanya rangsangan. Misalnya, mata peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka terhadap getaran suara, hidung peka terhadap bau, kulit peka terhadap sentuhan atau tekanan, dan lidah peka terhadap rasa zat.

4.     Bernapas, Bernapas (respirasi) merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbon dioksida dari tubuh. Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.

5.     Tumbuh, Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan, mulai dari kecil hingga menjadi besar. Bayi yang kecil waktu baru lahir, akan tumbuh menjadi remaja, dan kemudian dewasa. Anak hewan yang semula kecil lambat laun tumbuh menjadi besar seperti induknya. Biji yang ditanam akan tumbuh menjadi kecambah dan kemudian menjadi tanaman yang lebih besar

6.     Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi), Setelah berolahraga, tubuhmu berkeringat. Demikian pula saat udara terasa panas, tubuhmu berkeringat. Sebaliknya, saat udara dingin, kamu lebih sering buang air kecil mengeluarkan urine. Keringat yang mengandung garam mineral dan urine merupakan contoh zat sisa yang dikeluarkan makhluk hidup. Ada pula karbon dioksida dan uap air yang dikeluarkan sebagai zat sisa dari proses respirasi. Pengeluaran zat sisa oleh

7.     Berkembang biak (reproduksi) melangsungka jenis keturunnanya









                

 

&&&&&&&&&&&&$$$$$$$$$$&&&&&&&&&&&&                                    

    

     

 

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertemuan Ke-1




     

 

1.      Amati gambar di atas

2.      Amati tumbuhan dikotill dan monokotil disekitar sekolahan kemudian diskusikan dengan teman-temanmu

 

Sebutkan :

1.      Ciri – ciri masing-masing mahluk hidup secara umum

2.      Perbedaan tumbuhan dikotill dan monokotil disekitar sekolahan berdasarkan Ciri – cirinya dan gambar di atas

3.      Apa yang dibutuhkan mahluk hidup tersebut dalam kehidupan sehari-harinya

Jawaban

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kegiatan Mengamati ciri-ciri kehidupan

Lakukan pengamatan tentang ciri-ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan. Susunlah dalam Ciri-ciri Kehidupan

Manusia

Tumbuhan

Hewan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Adakah persamaan ciri kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan?

Bandingkan dan Simpulkan

Bandingkan hasil pengamatanmu dan hasil pengamatan temanmu. Catat persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatanmu dikomu-nikasikan kepada orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pema-haman yang sama? Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, hal penting apakah yang harus dirumuskan bersama? Diskusikan dalam kelompokmu.

 

  &&&&&&&&&&&&$$$$$$$$$$&&&&&&&&&&&& 


MATERI AJAR 2

 

Klasifikasi mahluk hidup

B. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

 

Definisi

Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimiliki. Taksonomi sendiri merupakan cabang dalam ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup.

Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang. Benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

1.         Organisme yang memiliki persamaan ciri tertentu dimasukkan dalam 1 kelompok yang sama.

2.         Dari anggota kelompok tersebut, dicari lagi persamaan maupun perbedaan untuk mengklasifikasikan mereka lagi ke dalam kelompok yang lebih kecil.

3.         Organisme yang berada dalam 1 kelompok memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.

4.         Semakin banyak persamaan ciri, semakin dekat kekerabatannya.
contoh: manusia memiliki hubungan kekerabatan lebih dekat dengan monyet daripada ayam.

Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

1.         Menyederhanakan objek studi biologi yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk dipelajari.

2.         Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme satu dengan yang lainnya.

Ahli yang Melakukan Klasifikasi

1.    Aristoteles: Klasifikasi Animalia

2.    Theophrastus: Klasifikasi Plantae

3.    John Ray: Klasifikasi Plantae ke kelompok yang lebih kecil

4.    Carcius Linnaeus: Pemberian nama ilmiah untuk setiap organisme

5.    Georges Cuvier: Klasifikasi Animalia menjadi 4 cabang

6.    Edward Chattan: Perbedaan Prokariota dan Eukariota

7.    R. H. Whittaker: Klasifikasi 5 Kingdom

8.    Cart Woese: Klasifikasi 6 Kingdom

Dasar-Dasar Klasifikasi

1.         Ciri-ciri fisik

2.         Morfologi

3.         Cara reproduksi

4.         Manfaat

5.         Ciri-ciri kromosom

6.         Kandungan zat kimiawi

Macam-Macam Sistem Klasifikasi

1.    Klasifikasi Sistem Alamiah
Klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah (sesuai kehendak alam). Dikemukakan oleh Aristoteles. Organisme dikelompokkan menjadi 2 kingdom, Animalia (berdasarkan habitat dan perilaku) dan Plantae (berdasarkan ukuran dan struktur)

2.    Klasifikasi Sistem Artifisial
Bertujuan praktis, misalkan berdasarkan manfaatnya. Contoh: tanaman hias (mawar, melati), tanaman obat (jahe, ginseng). Dikemukakan oleh Carolus Linnaeus.

3.    Klasifikasi Sistem Filogenetik
Hubungan kekerabatan organisme ditentukan berdasarkan proses evolusinya. Dikemukakan oleh Charles Darwin. Contoh:
– Chordata: bertulang belakang
– Echinodermata: tidak bertulang belakang
– Arthopoda: kaki beruas, berbuku
– Annelida: cacing bersegmen
– Mollusca: tripoblastik stomata, invertebrata bertubuh lunak
– Nemathelminthes: cacing gilis, cacing pita
– Planthyhelminthes: cacing pipih, cacing hati
– Choirophyta: ganggang hijau
– Protozoa lain: rhizopoda, flagellata
– Metazoa: organisme bersel banyak
– Chiorophyta: alga hijau

 

4.    Klasifikasi Sistem Modern
Berdasarkan hubungan kekerabatan organisme, ciri kromosom dan biokimia, serta perbandingan struktur molekul.. Didasarkan pada sistem filogenetik.
– Tingkatan dalam Takson: tingkatan kelompok makhluk hidup dari tingkat tertinggi ke tingkat terendah

Kingdom

Filum/Divisi

Kelas

Ordo

Famili

Genus

Spesies

Varietas

1.    Kingdom: terbagi menjadi animalia, plantae, fungi, protista, monera

2.    Filum: takson hewan, Divisi: takson tumbuhan.

3.    Kelas: nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran berbeda, seperti ~obsida untuk lumut dan ~phyceae untuk alga.

4.    Ordo: nama ordo tumbuhan biasanya menggunakan akhiran ~ales, seperti solanales, rosales.

5.    Familia: dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri tertentu. Contoh: pada hewan menggunakan akhiran ~idae seperti felidae untuk kucing, canidae untuk anjing.

6.    Genus: dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri tertentu yang lebih khusus. Syarat penulisan nama genus yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring, contohnya tebu (Sccharum)

7.    Spesies: memiliki paling banyak persamaan ciri. Terdiri dari 2 kata,

kata pertama menunjukkan genus,

kata kedua menunjukkan spesifikasinya. Contoh: Rosa alba.

8.    Varietas: penulisan varietas pada tanaman diawali dengan singkatan yang dicetak miring/digaris bawahi, contoh Oryza Sativa indica (padi).



Contoh Tingkatan Takson pada Hewan

Takson

Manusia

Harimau

Kucing

Kingdom

Animalia

Animalia

Animalia

Filum

Chordata

Chordata

Chordata

Subfilum

Vertebrata

Vertebrata

Vertebrata

Kelas

Mamalia

Mamalia

Mamalia

Ordo

Primata

Carnivora

Carnivora

Familia

Homonidae

Felidae

Felidae

Genus

Homo

Panthera

Felis

Spesies

Homo sapiens

Panthera tigris

Felis Catus

Contoh Tingkatan Takson pada Tumbuhan

Takson

Jagung

Tomat

Mawar

Kingdom

Plantae

Plantae

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Magnoliophyta

Magnoliophyta

Kelas

Liliopsida

Magnoliopsida

Magnoliopsida

Ordo

Poales

Solanales

Rosales

Famili

Poaceae

Solanaceae

Rosaceae

Genus

Zea

Solanum

Rosa

Spesies

Zea mays

Solanum lycopersicum

Rosa multiflora

Sistem Tata Nama Ganda/Binominal Nomenklatur

 

*Syarat penulisan:

a.    Menggunakan bahasa latin

b.    Terdiri atas 2 kata: kata pertama nama genus, kata kedua nama spesies.

c.    Huruf pertama kata pertama ditulis kapital, selanjutnya kecil.

d.   Huruf genus dan nama spesies dicetak miring/digaris bawahi secara terpisah.

e.    nama/singkatan nama deskriptor ditulis di belakang nama spesies menggunakan huruf tegak tanpa garis bawah, contoh Vicia faba L. (buncis), L merupakan singkatan dari Linnae.

 

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Ø  Sistem 2 Kingdom (Aristoteles): Plantae dan Animalia

Ø  Sistem 3 Kingdom (Ernest Haeckel): Protista, Plantae, Animalia

Ø  Sistem 4 Kingdom (Herbest Copeland): Monera, Protista, Plantae, Animalia

Ø  Sistem 5 Kingdom (R. H. Whittaker): Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia

Ø  Sistem 6 Kingdom (Carl Woese): Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, Animalia

Ø  Sistem 8 Kingdom (Thomas Cavalier Smith): Archaebacteria, Eubacteria, Archezoa, Protozoa, Chromista, Fungi, Plantae, Animalia

Ø  Sistem 3 Domain: domain adalah tingkatan taksonomi di atas kingdom.

1.       Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelom-pok-kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggo-ta kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Makin ke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di dalam tingkatan klasifikasi tersebut makin banyak dan memiliki perbedaan makin sedikit. Urutan kelompok ini disebut takson

Orang yang pertama melakukan pengelompokan ini adalah Linnaeus (1707-1778) berdasarkan kategori yang digunakan pada waktu itu. Perhatikan Tabel di bawah ini

 

Tabel Urutan takson pada makhluk hidup

Bahasa Latin

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Regnum

Dunia

Kingdom

Divisio/Phyllum

Divisi/Filum

Division/Phyllum

Classis

Kelas

Class

Ordo

Bangsa

Order

Familia

Suku

Family

Genus

Marga

Genus

Species

Jenis

Species

 

Urutan tersebut didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum, kemudian makin ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan ciri semakin sedikit.

 

a.  Kriteria Klasifikasi Tumbuhan

Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memerhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohnya.

1)       Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.

2)       Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu atau semak.

3)       Bentuk dan ukuran daun.

4)       Cara berkembang biak, apakah dengan seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).

 

b.  Kriteria Klasifikasi Hewan

Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan, para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut ini.

1)       Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus.

2)       Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton).

3)       Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

 

c.    Kunci Determinasi

Kunci determinasi merupakan suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti berikut.

1)       Kunci harus dikotomi.

2)       Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik, contoh

         tumbuhan berumah satu …

         tumbuhan berumah dua …

3)       Pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian dapat diterima dan yang lain ditolak.

4)       Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif dalam kuplet, contohnya panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.

5)       Gunakan sifat-sifat yang bisa diamati.

6)       Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.

7)       Setiap kuplet diberi nomor.

8)       Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

 

Bermain dengan Klasifikasi Dikotom

Pada  kegiatan  kali  ini,  kamu  akan  melakukan  pengklasifikasian  dikotom dengan simulasi dan menggunakan model (kertas origami).

1. Siapkan kertas origami 2 warna, masing-masing 2 helai.

2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan kecil.

 




           

 

 

 

Gambar di atas ini merupakan bagan klasifikasi dikotom.

3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam mengelompokkannya, boleh berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran. Kelompokkan Berdasarkan persamaan dan perbed aan dengan melihat ciri bentuk yang mudah diamati.

4. Masukkan hasil kerjamu ke dalam lingkaran yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan dasar pengelompokan pada garis yang telah disediakan.

 

Berdasarkan kegiatan tersebut, kamu dapat mengetahui bahwa para ahli dapat berbeda dalam mengklasifikasi makhluk hidup. Pengklasifikasian yang dilakukan dibenarkan selama dasar dalam mengklasifikasi jelas dan tepat. Setiap ahli mengklasifikasi berdasarkan persamaan-persamaan yang mereka amati. Untuk menambah pemahamanmu mengenai bagaimana cara mengelompokkan makhluk

hidup, lakukan kegiatan berikut.

 Kegiatan Cara mengelompokkan Tumbuhan

 

Mengapa kita membutuhkan kunci determinasi?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.      Amatilah tanaman yang terdapat di sekitar sekolah atau rumah kamu. Amati bagian daun, batang, dan akar (bila memungkinkan). Gambar ini merupakan contoh beberapa tanaman yang terdapat di sekitarmu.


2. Tentukan 5 jenis tumbuhan yang akan kamu buat kunci dikotominya.

3. Lengkapilah diagram di bawah ini dengan jenis tumbuh-tumbuhan tersebut.

 

 


 

4. Diskusikan pertanyaan berikut ini.

a. Dari semua tumbuhan yang diamati, adakah yang memiliki ciri-ciri yang sama? (Minimal 5 tumbuhan)

b. Tumbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama? Jelaskan.

c. Ada berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan? Jelaskan.

d. Tulislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugasmu dan bandingkan dengan hasil kelompok teman yang lain.

e. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis tumbuhan?

 

Ingatlah

Bentuk diagram tersebut merupakan contoh kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan.

Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan  Mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan suatu jenis makhluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan.

Berikut adalah cara membuat kunci determinasi.


Data pada diagram kunci dikotom di atas, jika ditulis akan menjadi kunci determinasi sebagai berikut.

1.    a. Tumbuhan yang berspora ...........................................................................2a

b. Tumbuhan yang tidak berspora ..................................................................3a

2.    a. Tumbuhan yang berbatang jelas .......................................................... Suplir

b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas ...................................................Lumut

3.    a. Berbiji tertutup ...............................................................................................4a

b. Berbiji terbuka ....................................................................................... Belinjo

4.    a. Biji berkeping dua .........................................................................................5a

b. Biji berkeping satu ........................................................................................... Jagung

5.    a. Berbunga kupu-kupu ............................................................................. Kedelai

b. Berbunga terompet .............................................................................................Terung

Bagaimanana cara membuat kunci determinasi?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Bacalah dengan teliti kunci dikotom mulai dari awal pada kegiatan di atas.

2. Cocokkan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom.

3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom sudah sesuai dengan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati, catatlah nomornya dan lanjutkan pembacaan kunci pada nomor berikutnya yang ditunjukkan di akhir pernyataan.

4. Buat daftar kunci determinasi berdasarkan kunci dikotom dan bandingkan dengan kelompok yang lain.

5. Jika kamu mendapat kesulitan, bertanyalah kepada gurumu.

 

Kegiatan Cara mengelompokkan hewan

Amatilah Gambar berikut ini.


Dari hasil pengamatanmu, buatlah satu pertanyaan yang sesuai.

Apa yang perlu disiapkan?

1. Beberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut, cacing, lalat, kaki seribu, atau hewan-hewan yang mudah ditemukan di sekitarmu yang tidak berbahaya.

2. Pinset.

3. Kaca pembesar.

4. Nampan.


Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Letakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang hewan tersebut.

2. Amatilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh bagian tubuh hewan mudah diamati.

3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut.

NO

NAMA HEWAN

BAGIAN TUBUH

SAYAP

JUMLAH KAKI

1

Capung

Cepal, torak, abdomen (3 bagian)

1 pasanng

3 pasang ( 6)

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

4. Bersama kelompokmu, tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu mengacu pada pertanyaan dibawah ini.

a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan.

b. Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?

c. Kelompokkan hewan-hewan yang memiliki ciri yang sama.

d. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

5. Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas.

 

Ingatlah

Klasifikasi  makhluk  hidup  adalah  suatu  cara  mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan  khusus/lain  dari  klasifikasi makhluk  hidup  adalah  seperti berikut.

1. Mengelompokkan  makhluk  hidup  berdasarkan  persamaan  dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.

1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.

2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).

3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat  hidup, dan cara hidupnya

  # Morfologi Tanaman

 

Klasifikasi Tanaman

NO

NAMA LATIN

Klasifikasi padi

1

Kingdom 

Plantae 

2

Divisi 

Spermatophyta

3

Sub division       

Angiospermae

4

Kelas 

Monocotyledoneae,

5

Ordo 

Poales,

6

Famili 

Graminae

8

Genus 

Oryza Linn


9

spesies 

Oryza sativa L.

10

 

 

11

 

 

12

 

 

 

Klasifikasi Tanaman Jagung

NO

NAMA LATIN

Klasifikasi padi

1

Kingdom  

Plantae 

2

Subkingdom  

Tracheobionta 

3

Super Divisi  

Spermathopyta 

4

Divisi               

Magnoliophyta

5

Kelas              

Liliopsida

6

Sub Kelas      

Commelinidae

8

Ordo             

Poales

9

Famili             

Poacae

10

Spesies           

Zea Mays L

11

 

 

12

 

 

  

Klasifikasi Tanaman Tomat 

Klasifikasi Tomat


Kingdom  

Plantae

Divisio

Spermatophyta

Subdivisio 

Angiospermae

Kelas 

Dicotyledoneae

Ordo 

Tubiflorae

Family 

Solanaceae

Genus

Lycopersicum

Spesies: 

Solanum lycopersicum L.

 

 

 

  

Klasifikasi Terong

 

Nama latin 

Solanun melongena L

Kingdom 

Plantae 

Subkingdom 

Trachebionta 

Super divisi 

Spermatophyta

Divisi 

Magnoliophyta 

Kelas 

Magnoliopsida 

Subkelas 

Asteridae

Ordo 

Solanales

Famili 

Solamaceae 

Genus 

Solanum

spesies 

Solanum melongena L

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi tanaman cabai :

Klasifikasi Cabe





Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kingdom  

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi 

Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi 

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

Asteridae

Ordo     

Solanales

Famili

Solanaceae (suku terung-terungan)

Genus 

Capsicum

Spesies 

Capsicum annum L.

 

 

 

Klasifikasi Bawang

 

 

 



Kingdom 

Plantae 

Divisi 

Spermatophyta

Sub division       

Angiospermae

Kelas 

Monocotyledoneae,

Ordo 

Liliales




Famili 

Liliaceae

Genus 

Allium

spesies 

Allium ascalonicum L

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Klasifikasi Kubis

Kingdom

Plantae

Divisio 

Spermatophyta 

Subdivisio  

Angiospermae

Kelas  

Dicotyledonae




Ordo 

Papavorales

Famili 

Cruciferae (Brassicaceae)

Genus 

Brassica 

Spesies  

Brassica oleracea L.

 

 

 

Klasifikasi Tanaman Pisang

NO

NAMA LATIN

 pisang



1

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

2

Divisi 

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

3

Kelas

Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

4

Ordo     

Musales

5

Famili

Musaceae (suku pisang-pisangan)

6

Genus 

Musa

8

Spesies 

Musa paradisiaca 



9

 

 

10

 

 

11

 

 

12

 

 

  

 

 

NO

NAMA 

 LATIN




1

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

2

Sub kingdom

Tracheobionta

3

Sub divisi

Spermatophyta

4

Divisi

Magnoliophyta

5

Kelas

Liliopsida

6

Sub kelas

Arecidae

8

Ordo

Arecales



9

Famili

Arecaceae

10

Genus

Cocos

11

Spesies

Cocos Nucifera L.

12

 

 

 

 

 

NO

TINNGKAT

NAMA LATIN



1

Kingdom :

Plantae

2

In Kingdom     

Streptophyta

3

Sub Kingdom :

Viridiplantae

4

Divisi :

Tracheophyta

5

Super Divisi :

Embryophyta

6

Sub Divisi :

Spermatophytina

8

Ordo :

Arecales

9

Kelas :

Magnoliopsida

10

Genus :

Elaeis Jacq

11

Famili :

Arecaceae

12

Spesies :

Elaeis guineensis Jacq

 

 

KELAPA SAWIT

 

NO

TINNGKAT

NAMA LATIN



1

Kingdom

: Plantae

2

Sub kingdom

: Viridiplantae

3

Infra kingdom

: Streptophyta

4

Super divisi

: Embryophyta

5

Divisi

: Tracheophyta

6

Sub divisi

: Spermatophytina

8

Kelas

: Magnoliopsida



9

Super ordo

: Rosanae

10

Ordo

: Myrtales

11

Famili

: Myrtaceae

12

Genus

: Syzygium p. Br. Ex gaertn.

 

Spesies

: Syzygium oleana

 

 

PUCUK MERAH

 

 

NO

TINNGKAT

NAMA LATIN



1

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

2

Sub kingdom

Tracheophyta

3

Sub divisi

Spermatophytina

4

Divisi

Angiosperma

5

Kelas

Mesangiosperma

6

Sub kelas

Eudicots

8

Ordo

Core eudicots

9

Sub ordo

Caryophyllales

10

Famili

Nyctaginaceae

11

Genus

Bougainvillea

12

Spesies

Bougainvillea

 

 

 

 

 

 

NO

TINNGKAT

NAMA LATIN



1

Kingdom  

Plantae

2

Subkingdom  

Tracheobionta

3

Super divisi 

Spermatophyta

4

Divisi  

Magnoliophyta

5

Kelas 

Magnoliopsida

6

Sub kelas  

Dilleniidae

8

Ordo 

Ebenales

9

Famili

Sapotaceae

10

Genus 

Manilkara

11

Spesies  

Manilkara kauki

12

 

 

 

 

NO

TINNGKAT

NAMA LATIN

 

1

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

2

Sub kingdom

 

3

Sub divisi

 

4

Divisi

 

5

Kelas

 

6

Sub kelas

 

8

Ordo

 

 

9

Famili

 

10

Genus

 

11

Spesies

 

12

 

 


&&&&&&&&&&&$$$$$$$$$$$$$&&&&&&&&&&&


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertemuan Ke-2

 

 

 


 


 

   


 
 

Kegiatan Cara Mengelompokkan Tumbuh-tumbuhan

Mengapa kita membutuhkan kunci determinasi?

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

1.    Amatilah tanaman yang terdapat di sekitar sekolah atau rumah kamu. Amati bagian daun, batang, dan akar (bila memungkinkan). Gambar diatas merupakan contoh beberapa tanaman yang terdapat di sekitarmu.

2. Tentukan 5 jenis tumbuhan yang akan kamu buat kunci dikotominya.

3. Lengkapilah diagram di bawah ini dengan jenis tumbuh-tumbuhan tersebut.

 

 


4. Diskusikan pertanyaan berikut ini.

a. Dari semua tumbuhan yang diamati, adakah yang memiliki ciri-ciri yang sama? (Minimal 5 tumbuhan)

b. Tumbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama? Jelaskan.

c. Ada berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan? Jelaskan.

d. Tulislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugasmu dan bandingkan dengan hasil kelompok teman yang lain.

e. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis tumbuhan?

 

     &&&&&&&&&&&&&&&***********&&&&&&&&&&&&&&&&&&

 

 

Kegiatan Cara mengelompokkan hewan

Amatilah Gambar berikut ini.



Dari hasil pengamatanmu, buatlah satu pertanyaan yang sesuai.

Apa yang perlu disiapkan?

1. Beberapa hewan, seperti belalang, capung, kupu-kupu, udang, semut, cacing, lalat, kaki seribu, atau hewan-hewan yang mudah ditemukan di sekitarmu yang tidak berbahaya.

2. Pinset.

3. Kaca pembesar.

4. Nampan.

Lakukan langkah-langkah berikut.

1. Letakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang hewan tersebut.

2. Amatilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh bagian tubuh hewan mudah diamati.

3. Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut.

NO

NAMA HEWAN

BAGIAN TUBUH

SAYAP

JUMLAH KAKI

1

Capung

Cepal, torak, abdomen (3 bagian)

1 pasanng

3 pasang ( 6)

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

4. Bersama kelompokmu, tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu mengacu pada pertanyaan dibawah ini.

a. Tuliskan ciri-ciri yang dimiliki setiap hewan.

b. Hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?

c. Kelompokkan hewan-hewan yang memiliki ciri yang sama.

d. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

5. Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas.

Ingatlah

Klasifikasi  makhluk  hidup  adalah  suatu  cara  mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Tujuan  khusus/lain  dari  klasifikasi makhluk  hidup  adalah  seperti berikut.

1. Mengelompokkan  makhluk  hidup  berdasarkan  persamaan  dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.

4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.

1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.

2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).

3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat  hidup, dan cara hidupnya.

 

 

Seteleh selesai pengamatan dan menegerjakan diatas buatlah Tabel Urutan takson pada makhluk hidup

Bahasa Latin

Bahasa Indonesia

Nama hewa1

Nama hewa2

Regnum

Dunia

 

 

Divisio/Phyllum

Divisi/Filum

 

 

Classis

Kelas

 

 

Ordo

Bangsa

 

 

Familia

Suku

 

 

Genus

Marga

 

 

Species

Jenis

 

 

 

 

kupu

Udang

 

Bahasa Latin

Bahasa Indonesia

Nama Tumbuhan1

Nama Tumbuhan 2

Regnum

Dunia

 

 

Divisio/Phyllum

Divisi/Filum

 

 

Classis

Kelas

 

 

Ordo

Bangsa

 

 

Familia

Suku

 

 

Genus

Marga

 

 

Species

Jenis

 

 

 

 

 

 

 

Bahasa Latin

Bahasa Indonesia

Nama Tumbuhan1

Nama Tumbuhan 2

Regnum

Dunia

 

 

Divisio/Phyllum

Divisi/Filum

 

 

Classis

Kelas

 

 

Ordo

Bangsa

 

 

Familia

Suku

 

 

Genus

Marga

 

 

Species

Jenis

 

 

 

 

 

 

 

 

  # Morfologi Tanaman Padi

Klasifikasi padi

 

Nama latin 

Oryza sativa L.




Kingdom 

Plantae 

Divisi 

 

Sub division       

 

Kelas 

 

Ordo 

 

Famili 

 

Genus 

 

spesies 

Oryza sativa L.

 

Klasifikasi 

 

Nama latin 

Plantae 




Kingdom 

Tracheobionta 

Divisi 

Spermathopyta 

Sub division       

 

Kelas 

 

Ordo 

 

Famili 

 

Genus 

Poacae

spesies 

Zea Mays L

 

 

 

Klasifikasi Tanaman Tomat 

Klasifikasi Tomat


Kingdom  

Plantae

Divisio

 

Subdivisio 

 

Kelas 

 

Ordo 

 


Family 

 

Genus

 

Spesies: 

Solanum lycopersicum L.

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Terong

 

Nama latin 

Solanun melongena L


Kingdom 

Plantae 

Subkingdom 

 

Super divisi 

 

Divisi 

 

Kelas 

 


Subkelas 

 

Ordo 

 

Famili 

 

Genus 

 

spesies 

Solanum melongena L

 

 

 

 

 

 

 

Klasifikasi Cabe

 

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)


Sub Kingdom  

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi 

 

Divisi 

 

Kelas

 

Sub Kelas

 

Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

Capsicum annum L.

 

 

 

  

 

 

 

 

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kingdom  

 

Super Divisi 

 

Divisi 

 

Kelas

 

Sub Kelas

 


Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

Allium ascalonicum L

 

Allium cepa var.

 

 

 

 

 

  

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Kingdom  

 

Divisi 

 

Kelas

 

Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

Musa paradisiaca 

 

 

 

 

 

&&&&&&&&&&&&&&&&&******************&&&&&&&&&&&&&&&



Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Tugas proyek : klasifikasi tumbuhan

Tersetruktur

 

Nama lokal

 

 

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Kingdom  

 

Divisi 

 

Kelas

 

Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

 

 

 

 

Nama lokal

 

 

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Kingdom  

 

Divisi 

 

Kelas

 

Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

 

 

 

 

Nama lokal

 

 

Kingdom  

Plantae (Tumbuhan)

Kingdom  

 

Divisi 

 

Kelas

 

Ordo     

 

Famili

 

Genus 

 

Spesies 

 

 

 

 

 

 

 

 

0 $type={blogger}: